JAKARTA, WB – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak khawatir dengan terpilihnya politisi dari PDI-P Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, terpilihnya Sekjen PDI-P itu bukan berarti Wakil Gubernur DKI bakal berasal dari partai yang sama.
“Yang menentukan wakil itu saya, jadi ya santai saja. Sekarang kekuasaan ada di tangan saya,” kata Ahok, di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Pernyataan Basuki itu berdasar tafsiran Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 171 yang mengatur tentang ketentuan penunjukan wakil gubernur.
Di sisi lain, ia mengapresiasi langkah Mendagri Tjahjo menjadi mediator antara Ahok dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik terkait perseteruan tafsir Perppu Nomor 1 Tahun 2014. Menurut dia, mediasi itu memang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang Mendagri.
“Mendagri pasti taat konstitusi, santai saja. Saya malah lebih demen kalau jadi Plt Gubernur terus,” tutur Ahok.[]