JAKARTA, WB – Seringnya terjadi kasus kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta membuat Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal.
Terakhir kali, bus kebanggaan warga Jakarta ini terlibat kecelakaan dengan dua bus Kopaja di dekat Halte Monas, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 16 Juni 2014 kemarin.
Pria yang akrab disapa Ahok ini pun menyebut jika supir bus TransJakarta sama seperti sopir metro mini.
“Di jalur busway itu Kopami-Kopaja ugal-ugalan. Sopir bus TransJakarta yang udah kita gaji 3,5 kali UMP, tapi masa kelakuannya masih kayak sopir metro mini yang enggak punya SIM,” kata Ahok di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/05/2014).
Ahok menekankan, perlu dilakukan pengelolaan di bawah satu perusahaan terhadap seluruh bus yang menggunakan jalur busway. Menurutnya, bila sudah seperti itu, pemerintah akan mempunyai kontrol yang penuh terhadap semua armada, termasuk sopir yang mengemudikannya.
“Sekarang kita masih belum mungkin memberi sanksi terhadap sopir dari operator lain. Kita juga tidak bisa pecat sopir yang kemarin menyebabkan kecelakaan, karena itu kan wewenangnya Damri (operator busway koridor 1). Makanya saya bilang, kalau armada kita sudah makin kuat, satukan saja di bawah PT TransJakarta,” ucapnya.[]