JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berdoa kepada Tuhan. Ia meminta agar komunitas relawannya, Teman Ahok, berhasil mencapai target pengumpulan satu juta dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, sebagai syarat untuk maju sebagai calon gubernur independen.
Selain sebagai syarat independen, ada hal lainnya yang juga ingin dilihat oleh Ahok, yakni target dari politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman, dimana nazarnya untuk melompat dari Tugu Monumen Nasional (Monas) yang pernah disampaikan lewat cuitan pada akun Twitternya pada 26 Februari 2016.
“Saya bingung, kalau dia lompat, rasanya dosa juga. Apa harus saya berdoa ?,” Ujar Ahok beberapa waktu lalu.
Namun begitu, ia mengakui akan mengesampingkan nazar Habiburokhman, dan meminta loyalisnya berdoa agar target itu tercapai.
“Karena repot kalau jatuh dari Monas. Nanti juga akan membuat Wisata Malam Monas sepi peminat. Pengunjung tidak akan mau berwisata ke tempat orang bunuh diri,” tandas Ahok.
Kepada para pendukungnya, Ahok meminta agar Habiburokhman cukup dianggap sebagai politisi yang tidak mengira bahwa Ahok memiliki basis pendukung loyal yang membuat target pengumpulan satu juta KTP terpenuhi.
“Kita maafkan saja orang yang tidak mengerti apa yang dia ucapakan,” ujar Ahok.
Seperti diketahui, Habiburokhman dalam tweet-nya pada akun di Twitter beberapa waktu lalu menulis bahwa dia berani terjun dari Monas jika KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen dapat terpenuhi.
“Saya berani terjun bebas dari puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???”,” tulisnya.[]