JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thjahja Purnama (Ahok) mengatakan, tidak perlu pintar dan cerdas untuk menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta. Kata dia, seorang Gubernur DKI cukup punya otot saja.
“Gubernur butuh otot. Yaitu latihan otot jantung, otot kaki, otot syaraf. Biar nanti kalau didemo gampang larilah keatas gedung naik helikopter,” ujar Ahok saat memberikan sambutan di acara Memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), di Taman Silang Monas, Sabtu (13/12/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, sindiran menggunakan kata otot bagi dirinya, tidak terlepas dari banyaknya pemberitaan miring.
Hal itu tentu merujuk pada kritikan kebijakan serta ucapan-ucapannya yang bersifat kritis. Sebut saja kritik Ahok soal Kampung Pulo yang enggan untuk dipindahkan. Lalu terkait pernyataan dia soal Miras yang mengatakan Miras boleh (resmi) dijual.
“Jangan gertak-gertak sayalah. Dari dulu miras resmi, tapi jangan dijual sembarangan. Saya enggak takut kalau memang nanti tidak kepilih lagi. Ini kerjaan tidak enak, Sabtu- Minggu juga kerja. Saya justru mau terapkan Jakarta sebagai kota modern namun manusiawi,” tandas Ahok. []