JAKARTA, WB – Tak kurang dari sebulan, Joko Widodo akan meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk duduk di kursi Istana Negara usai MK menetapkannya sebagai presiden terpilih RI ke 7. Otomatis pula, posisi menjadi orang nomor satu di DKI akan dikuasai oleh wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Meski banyak program yang belum terelealisasikan selama Jokowi jadi Gubernur Ibukota dalam kurun waktu dua tahun, namun Ahok yakin betul semua program-program yang dicanangkan Jokowi akan terlaksana.
“Selama dua tahun ini sudah paham apa maunya Pak Jokowi. Apa yang nanti saya buat adalah upaya membuat yang beliau canangkan berhasil,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (26/8/2014).
Presiden terpilih Jokowi sebelumnya telah menyusun surat pengunduran diri dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun ia masih harus menunggu keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang baru dilantik kemarin. Meski demikian, Ahok mengatakan bahwa dia dan Jokowi tidak menyusun rencana transisi.
“Transisi apa? Tidak ada. Kami sudah saling percaya. Pak Jokowi percaya semua yang saya putuskan tidak mungkin untuk kepentingan keluarga atau kelompok saya. Itu yang buat Beliau percaya,” katanya.[]