JAKARTA, WB – Keluarnya program tiga “Kartu Sakti” Jokowi, yaitu salah satunya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) sempat membingungkan publik Jakarta. Pasalnya, kartu tersebut hampir sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Namun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan jika kedua program kesehatan itu hampir sama. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya agar tidak terlalu memusingkan banyaknya sistem jaminan kesehatan tersebut.
“KIS sama BPJS Kesehatan itu mirip. Cuma KIS itu bahasa politiknya saja,” kata Ahok saat ditemui di Balaikota, Kamis (6/11/2014).
Menurutnya, saat ini, KJS pun sudah melebur setelah peluncuran BPJS Kesehatan. Sebab, lanjut dia, semua sistem jaminan kesehatan serupa. Hanya saja, cakupan penerima BPJS Kesehatan lebih luas dibanding KJS yang hanya diterima oleh warga pemilik KTP DKI. “BPJS Kesehatan sudah sesuai UU SJSN dan itu sudah jalan,” ujarnya.
Diluncurkannya Kartu Sakti Jokowi kemarin berguna untuk mengantisipasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. []