JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menampik, jika banyak program unggulan DKI yang masih belum terealisasikan sepanjang tahun 2014.
Beberapa program tersebut yang dianggap gagal adalah pembelian ribuan unit bus transjakarta dan bus sedang dari Dinas Perhubungan, perwujudan zero hole (jalan bebas lubang), pembangunan sheet pile oleh Dinas Pekerjaan Umum, rehabilitasi sekolah oleh Dinas Pendidikan, pembangunan ribuan unit rusun oleh Dinas Perumahan, penambahan ruang terbuka hijau (RTH) Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
“Iya masih banyak sekali program yang masih gagal seperti pembangunan sheet pile (dinding turap) gagal, beli bus gagal, melalui e-katalog bisa (wujudkan) zero hole juga gagal,” kata Ahok di Balaikota, Senin (15/12/2014).
Selain itu, lanjut Ahok, upaya keras Pemprov DKI dalam pengembalian aset berupa lahan yang ditempati warga secara ilegal, juga belum membuahkan hasil maksimal. Banyak para warga yang menolak pembongkaran bangunan di atas lahan milik negara.
“Harusnya kami bisa menggugat orang yang menduduki tanah kami. Di sini kan tidak ada penggugatan, makanya orang habis diusir berani balik lagi,” terangnya.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, faktor utama banyak program yang tak jalan karena sistem lelang jabatan yang belum sempurna diterapkan di Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta rencananya akan melakukan perombakan birokrasi secara massal. Sekitar 3.000 pejabat struktural lintas eselon akan diganti dengan wajah-wajah baru dan pejabat lama sebagian besar akan menjadi staf biasa non eselon.[]