JAKARTA, WB – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bakal menjadikan rumah dinas Gubernur DKI untuk umum.
Namun tentu saja, kata Ahok, rumah dinas yang ditinggalkan oleh Joko Widodo (Jokowi) selepas menjabat sebagai presiden RI ke-7 akan dipasang CCTV terlebih dahulu.
“Kami harus pasang CCTV dulu untuk memonitor rumah dan seisi rumah tersebut karena banyak barang berharga milik DKI,” kata Ahok saat ditemui di Balaikota, Jumat (24/10/2014).
Ahok menuturkan, kamera pengawas yang tersebar di rumah dinas gubernur DKI jumlahnya ada sekitar 8-10 buah yang tersebar mulai dari halaman depan hingga taman luas di belakang rumah dinas gubernur. “Nanti setelah saya dilantik jadi Gubernur saja deh pasang CCTV-nya,” tuturnya.
Meski demikian, Ahok sebelumnya mengatakan tidak akan menempatkan rumah dinas tersebut untuk dijadikan tempat tinggal. Alasannya karena rumah dinas tersebut banyak nyamuk dan hanya digunakan untuk menerima tamu saja. []