JAKARTA, WB – Untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia, pemerintah akhirnya meresmikan dua tender proyek Palapa Ring untuk Paket Barat dan Paket Tengah.
Menteri Komunikasi Rudiantara, menjelaskan, masih ada ketimpangan antara jaringan telekomunikasi di wilayah Indonesia seperti di Indonesia Timur yang masih rendah.
“Di Jawa, khususnya Jakarta dan sekitarnya, pengguna masih bisa merasakan kecepatan internet sampai 10Mbps. Namun, di wilayah timur seperti Ambon dan Papua, kecepatan internet hanya mencapai 300Kbps,” ujar Rudiantara, belum lama ini.
Ia juga tak memungkiri bahwa pemerintah sebelumnya terlihat lebih berfokus pada pengembangan internet mobile. Hal lainnya kata dia, internet mobile saat ini lebih banyak digunakan, ditambah momentum kehadiran 4G yang diresmikan akhir tahun lalu.
Ia melanjutkan, Fixed broadband memiliki masalah berbeda daripada mobile broadband. Masalah yang dihadapi pengembangan fixed broadband di Indonesia ada pada kepemimpinan pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan.
“Masalah perizinan yang dibutuhkan operator untuk membongkar dan menanam kabel berasal dari pemerintah daerah juga kerap menjadi kendala,” tutur Rudiantara.
Maka untuk memudahkan hal tersebut, ia menyarankan pemerintah daerah agar dapat menyiapkan satu koridor atau peraturan untuk menampung semua operator. Salah satunya dapat dilakukan melalui Badan Usaha Milik Daerah, sehingga ada satu pihak yang dapat mengatur semuanya.[]