WARTABUANA – Ratusan masyarakat Muna mendatangi gedung mahkamah konstitusi (MK), di jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin Senin (16/5/2016), siang.
Mereka menggeruduk MK lantaran mencurigai adanya kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang terjadi di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
Masyarakat Muna menuntut kepada hakim Mahkamah Konstitusi agar bertindak adil dalam menangani sidang putusan pilkada Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Karena masalah ini harus dapat diselesaikan demi lancarnya proses Demokrasi di Indonesia.
“Kami minta kepada presiden Jokowi agar memerhatikan dan mengawasi sidang kecurangan pilkada yang terjadi di Kabupaten Muna,” papar Adhyn Haq, koordinator aksi demo.
Adhyn menjelaskan, puluhan massa pendemo yang datang langsung dari Sulawesi Tenggara itu mendesak agar Hakim-hakim MA tegas dalam mengambil atau menentukan sikap dalam putusan sidang Pilkada Kabupaten Munas.
“Masyarakat Muna banyak yang kecewa, makanya Hakim harus adil. Kalau tidak bubarkan saja MA,” ujarnya.
Selama tiga jam mereka melakukan aksi didepan gedung MA, dan mereka pun membubarkan diri sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka mengancam jika tidak ada respon dalam aksinya ini, mereka mengancam akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.
“Kita akan lakukan aksi demo susulan dengan jumlah massa yang lebih besar,” Ancam Adhyn.
Akibat aksi yang dilakukan, sempat membuat lalulintas macet. Bahkan puluhan personel kepolisian dari polres metro Jakarta Pusat disiagakan untuk mengawal jalannya aksi tersebut.[]