JAKARTA, WB – Pemprov DKI Jakarta berencana bakal membangun lebih banyak rumah susun (rusun) pada 2015 mendatang sebagai imbas dari kebijakan penertiban bangunan liar yang semakin menjamur di Ibu Kota. Apalagi beberapa bangunan liar tersebut berdiri di bantaran kali.
“Penertiban akan terus dilakukan untuk bangunan liar di bantaran sungai, pinggir rel, dan beberapa tempat terlarang lainnya,” ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Namun pastinya, Pemprov bakal membutuhkan banyak dana untuk melaksanakan program itu. Untuk membantu pendanaan tersebut, Pemprov berencana akan melakukan menghapus kegiatan yang dianggapnya membuang-buang anggaran.
“Pembuatan rusun itu prioritas utama sehingga anggarannya akan besar,” ujar Saefullah.
Saefullah menyebut sedikitnya ada 50.000 unit rumah susun yang akan dibangun pada 2015. Menurutnya, ada delapan lahan yang sudah dibebaskan untuk lokasi pembangunan rusun ini.[]