JAKARTA, WB – Serangkaian musibah yang terjadi pada maskapai Malaysia Airlines, mulai dari pesawat MH370 yang hilang sampai MH17 yang ditembak jatuh beberapa waktu lalu membuat Kondisi maskapai tersebut dinyatakan bangkrut.
Akibat kondisi tersebut sebanyak 20.000 karyawannya dipecat. Selain itu, sebagian karyawan yang mendapatkan surat pemberhentian juga diberikan surat penawaran kerja di perusahaan yang baru.
Seperti yang dikuktip Channel News Asia, kerugian kumulatif perusahaan mencapai 1.3 miliar USD.
Karena kondisi inilah Malaysia Airlines ditarik dari pasar saham. Namun, lembaga keuangan Khazanah Nasional Berhad menganggarkan dana untuk merombak infrastruktur manajemen perusahan dengan mengucurkan dana hingga 1.8 miliar USD. []