JAKARTA, WB – Longsor menyebabkan dua orang meninggal dan satu orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun satu rumah sehingga dua orang meninggal dunia yaitu Jajang Mulyana (30 Tahun) dan Siti Safatihah (31 Tahun). Sedangkan di Desa Sukamahi satu orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep.
“Hujan deras di daerah Cianjur telah menyebabkan longsor. Hujan deras hanyalah pemicu longsor, faktor kerentanan yaitu adanya perumahan dan
bangunan di daerah rawan longsor juga menyebabkan bencana. Tercatat longsor dua hari di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada 8 Maret 2016 dan 9 Maret 2016,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya yang diterima redaksi Wartabuana.com, Jakarta, Kamis (10/3).
Lebih jauh Sutopo menambahkan pada Rabu (9/3) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB terjadi longsor di Villa Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Tebing yang di dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya.
“Terdapat 11 orang korban yaitu satu orang luka berat, enam orang luka ringan dan empat orang dalam proses evakuasi. Kerugian material adalah satu unit hotel berlantai dua rusak berat,” imbuh Sutopo.
BPBD Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Sebelumnya longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kec Sukaresmi Kabupaten Cianjur pada Selasa (8/3) pukul 03.05 WIB.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret,” tutup Sutopo. []