WARTABUANA – Musibah kembali mendera Perancis setelah mengalami kejadian aksi brutal yang diduga dilakukan oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kali ini kereta yang tengah diuji coba anjlok yang menelan sepuluh korban jiwa.
Pejabat Eckwersheim mengatakan sedikitnya 32 orang luka-luka, 12 di antaranya mengalami luka serius, dan lima orang korban yang masih belum ditemukan lantaran hilang di sebuah kanal karena gerbong lokomatif yang anjlok jatuh ke kanal tersebut.
Korban yang meninggal adalah para pekerja jawatan kereta api cepat SNCF. Penyebab anjloknya kereta cepat TGV itu lantaran kereta berjalan terlalu cepat.
Lokasi anjloknya ini dekat perbatasan Jerman-Prancis. Jalur kereta cepat TGV Paris – Strasbourg rencananya akan dioperasikan pada April 2016 mendatang. []