JAKARTA, WB – Lawak tunggal atau komedi tunggal atau yang akrab disebut Stand Up Comedy kini tengah hits di Tanah Air. Sekitar awal tahun 2011, Stand Up Comedy mulai menjamur menghiasi televisi Indonesia.
Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono menjadi salah satu pelaku utama yang menyebarkan virus lawakan sederhana ini melalui Youtube. Mulai dari situlah, kini banyak bermunculan komunitas-komunitas Stand Up.
Tertarik dengan lawakan sederhana ini, para pelaku bisnis televisi pun mencoba peruntungannya dengan menggaet acara lawak sederhana tersebut, mulai sebagai acara hiburan sampai mengadakan kompetisi.
Nama-nama seperti Soleh Solihun, Mongol, Ryan Adriandhy, dan Ernest Prakasa adalah sederetan nama yang kini tenar dan dikenal banyak publik hanya dengan “berdiri di depan mikrofon”.
Melihat fenomena ini, ternyata mengundang minat masyarakat yang ingin mencoba peruntungannya sebagai seorang comic (sebutan untuk seseorang yang melakukan Stand Up Comedy). Tak sedikit pula lahir komunitas Stand Up Comedy di berbagai daerah.
Bahkan di Jakarta saja sudah ada lima komunitas yang terlahir seperti Stand Up Indo Jakarta Selatan, Stand Up Indo Jakarta Pusat, Stand Up Indo Jakarta Barat, Stand Up Indo Jakarta Utara, dan Stand Up Indo Jakarta Timur.
Untuk mencoba skill dan kemampuan bahan lawakannya, mereka pun menggelar ajang open mic (sebutan untuk para comic latihan) setiap minggunya.
Tidak hanya itu, forum tersebesar di Indonesia yaitu Kaskus ternyata juga mempunyai komunitas Stand Up Comedy dengan menamakan dirinya sebagai Stand Up Comedy Kaskus (Suckas) dengan menggelar ajang open mic setiap hari Sabtu malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Seperti komunitas pada umumnya, Suckas sendiri membuat acara Stand Up Night. Acara ini adalah sebuah pertunjukan Stand Up Comedy yang diprakarsai oleh komunitas dengan mengundang bintang tamu atau comic profesional yang pastinya sudah “hatam” dan pernah melakukan tour ke dalam maupun luar negeri.
Suckas sendiri menamai acara tersebut dengan nama #reShowlusi. Acara ini pun dihelat di Indomaret Point Ampera, Kemang, Jakarta Selatan. Rencananya, acara tersebut bakal digelar pada tanggal 31 Januari 2015.
Para penonton yang ingin melihat ajang lawak ini pun tak perlu khawatir soal harga tiketnya. Dengan hanya merogoh kantong Rp 25.000 dan minuman gratis, penonton akan dihibur oleh para comic profesional.
Admin Suckas, Novie Ananta mengatakan bahwa even Stand Up Night sudah menjadi kewajiban bagi setiap komunitas selain menggelar open mic.
“Kalau open mic buat berlatih, nah kalau ini agar comic merasakan atmosfir panggung sebuah pertunjukan,” kata Ananta kepada Wartabuana.com, Rabu (27/1/2015).
Dia pun menjekaskan #reShowlusi ini menjadi ajang untuk para comic lokal untuk mengasah kemampuan mereka setelah berlatih open mic. “Open mic itu hanya ajang latihan belajar, sharing ilmu ini fungsinya komunitas,” ujarnya.
Salah satu bintang dalam acara #reShowlusi, Panca Atis (@panca_atis) mengatakan acara show ini penting untuk diadakan oleh setiap komunitas. Tujuannya, pasti untuk menunjukan skill para comic yang sudah serius belajar.
“Niat sucinya adalah ingin menghibur orang banyak. Lewat Stand Up Comedy gw bisa nyampein uneg-uneg gw sekaligus menghibur dan syukur-syukur bisa diambil manfaatnya oleh penonton,” katanya.
“Tambahin lagi kenapa gw mau jadi comic karena honornya cuma buat gw sendiri,” sambungnya.
Acara ini juga akan dihadiri oleh Mosidik (@mosidik), salah satu finalis Stand Up Comedya Indonesia season pertama. Pria berbadan besar ini juga sudah melakukan tour Stand Up Comedy di dalam maupun luar negeri.
Berikut para comic yang akan mengisi acara #reShowlusi: Dikcy (@Dickydefie), Ephy (@Ephysekuriti), Papazidan (@papazidan3), Remy Harera (@mirza_harera), Andre (@adriadaberkar), Martin (@martianusprim), dan Banon (@banongautama).[]