WARTABUANA – Aliansi Bersatu Anti SARA (A.B.A.S) memberikan bantuan kemanusiaan kepada ratusan korban kebakaran di pemukiman padat Kebon Jahe Kober Jakarta Pusat. Dua orang warga meninggal dunia, ada 152 rumah hangus. Sebanyak 574 orang dari 152 KK terpaksa mengungsi.
Penyerahan bantuan kemanusiaan dari A.B.A.S diberikan kepada Eka Wahyu Lesmana selaku Ketua RW yang mewakili korban kebakaran pada Kamis, 31 Agustus 2023. Bantuan A.B.A.S terdiri dari selimut 40 pcs, handuk 40 pcs, pampers anak-anak, mie instan, biskuit, susu, makanan bayi, dan ikan sarden.
“Kami dari Aliansi Bersatu Anti SARA (A.B.A.S) mengucapkan turut prihartin atas musibah kebakaran yang menimpa Bapak dan Ibu semua,” kata Utami Untoro, Kepala Departemen Sosial A.B.A.S di Halaman Kantor Walikota Jalan Tanah Abang I No. 1 Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) petang.
Lebih lanjut, Utami mengharapkan korban kebakaran jangan patah semangat. “Kami beharap Bapak Ibu maju terus sehingga bisa kembali menjalankan aktifitas seperti biasanya,” harapannya.
Utami memotivasi korban kebakaran harus tetap semangat, jaga kesehatan dan jaga kondisi “Lekas bergerak move on, jangan patah semangat, maju terus!,“ serunya.
Untuk keluarga korban jiwa, Utami mengucakan turut berduka cita. “Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Mahas Esa,” Utami mendoakan.
Adapun Ketua RW 08, Petojo Selatan Eka Wahyu Lesmana menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan A.B.A.S. “Kami atas nama warga yang menjadi korban kebakaran mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan A.B.A.S,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eka Wahyu kembali menyampaikan rasa terima kasih juga atas motivasi dari A.B.A.S. “Kami disini tetap semangat untuk menjalani hidup, terima kasih atas motivasinya, “ ucapnya mantap.
Eka Wahyu mengaku terharu dengan bantuan kemanusiaan yang diberikan A.B.A.S. “Semoga kebaikan dan amal saudara-saudara sekalian dari A.B.A.S mendapat balasan dari Tuhan Yang Masa Esa,“ ujarnya.
Perlu diketahui, A.B.A.S adalah sebuah perkumpulan / ormas yang dibesut oleh Boyke Djohan dengan para pengurus diantaranya, Habib Kribo, Ananda Sukarlan, Rapindo Hutagalung, Solo Simanjuntak, Irjen Pol (Purn) Benny Mokalu, Sonny Tulung, Ferdinand Hutahaean, Iwan Diah, Charlie Tendean, Ade Sarah, Astrid Esther, Burhan Abe, Dede Rully, Peter F Momor, dan lain-lain.[]
