WARTABUANA – RANS Prestige Sportstainment batal dibangun di kawasan elit PIK 2, Jakarta Barat. Raffi Ahmad dan Rudy Salim melirik bisnis yang lebih menggiurkan, Mereka akan membangun pusat hiburan malam “Phantom PIK2”. Langkah awal, akan digelar festival musik EDM bertajuk “Scream or Dance” di area yang masih taraf pembangunan itu.
Event “Scream or Dance” bertajuk “Lost Pyramids” yang akan kembali digelar pada 27 dan 28 Oktober 2023 ini dipromotori oleh Shafari Live dan Prestige Promotions. Ada banyak hal menarik dalam gelaran Scream or Dance tahun ini. Salah satunya adalah acara Halloween Party Music Festival di Phantom PIK 2, tempat hiburan malam milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim.
Masih segar dalam ingatan, sekitar setahun lalu, Raffi Ahmad dan Rudy Salim melakukan groundbreaking pembangunan proyek RANS Prestige Sportstainment seluas 2,3 Ha. Karena alasan strategi bisnis, keduanya batal menempatkan markas RANS Nusantara FC di RANS Prestige Sportsainment di PIK 2, Jakarta Utara.
Menurut Raffi, saat ini RANS Nusantara FC sedang menjadi “musafir” karena kondisi naik turunnya performa klub yang sekarang berlaga di Liga 1 Indonesia itu. “Tadinya mau bikin tempat bola, karena timnya lagi musafir kita putuskan udah tempat ini bikin buat real business aja dulu,” kata Raffi Ahmad saat press conference di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).
Mereka mengubah peruntukan lahan itu menjadi tempat hiburan malam senilai ratusan miliar rupiah yang dinamai Phantom PIK2 dengan fasilitas karaoke dan fine dining. “Namanya Phantom terinspirasi dari mobilnya Raffi,” jelas Rudy Salim.
Raffi membantah bahwa pembangunan Phantom hanya menggunakan dana pribadinya. Menurut Raffi, dana itu merupakan dana bersama dari rekan-rekan bisnisnya. Phantom akan diresmikan dan dibuka untuk umum pada Desember 2023. Pembangunan Phantom dimulai April lalu dan masih berjalan sekarang.
Menurut Raffi Ahmad, Scream or Dance di Phantom PIK 2 merupakan cara untuk memperkenalkan Phantom. “Halloween party ini dijadikan momen di mana kita, bukan soft opening juga, tapi memperkenalkan satu tempat Phantom yang belum selesai banget sih, tapi parkirannya karena kira-kira 2 hektar, sampai bisa masuk ke dalam gedung Phantomnya, bisa party di dalam juga, abis gitu nanti baru grand openingnya akhir tahun,” kata Raffi Ahmad.
Gelaran Scream or Dance akan dimeriahkan banyak DJ, diantaranya adalah Andrew Rayel, Winky Wiryawan, Whisnu Santika, dan masih banyak lagi termasuk yang belum diumumkan.
Sambil press conference, penyelenggara event melakukan pre order tiket. Hanya dalam waktu 10 menit, 2.000 tiket seharga 500 ribuan terjual.[]