WARTABUANA – Setelah mengakusisi sebagian saham Sule Channel, kini Prestige Corp menjadi salah satu pemegang saham PT Dektos Digital Corbuzier milik Deddy Corbuzier yang berfokus pada ekosistem digital podcast dan entertainment.
Channel YouTube Deddy Corbuzier saat ini telah memiliki lebih dari 17 juta subscriber. Berbagai konten kreatif seperti podcast “Close the Door”, dan stand-up comedy “Somasi” berhasil menarik minat para pemirsa Youtube. Terbukti dengan jumlah views yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 3,4 miliar pemirsa.
Prestige Corp sendiri merupakan sebuah grup induk yang berinvestasi pada rangkaian industri berbeda, berlokasi di Indonesia. Didirikan oleh Rudy Salim, Prestige Corp telah mengembangkan puluhan bisnis, dimulai dari perusahaan pertamanya pada Industri Pembiayaan Mikro. Sebagai perusahaan multi-industri, Prestige Corp telah mengembangkan usaha dalam bisnis industri Properti, Makanan dan Minuman, Gaya Hidup, Olahraga, Teknologi Informasi, Otomotif, Aviasi, Rumah Produksi dan Hiburan.
Tujuan investasi ini adalah untuk mengembangkan ekosistem perusahaan dibawah PT Dektos Digital Corbuzier, sehingga meningkatkan valuasi perusahaan. Saat ini, valuasi PT Dektos Digital Corbuzier diklaim mencapai 1 Triliun Rupiah, diharapkan dengan hadirnya Prestige Corp sebagai partner strategis, mampu meningkatkan valuasi perusahaan PT Dektos Digital Corbuzier hingga empat kali lipat.
Prestige Corp dan PT Dektos Digital Corbuzier memastikan dengan revenue yang akan semakin meningkat, akan ada inovasi-inovasi baru yang akan dihadirkan kedepannya.
Rudy Salim sebagai CEO Prestige Corp menjelaskan, investasi ini akan menciptakan sebuah sinergi kerjasama antara Prestige Corp dan PT Dektos Digital Corbuzier. Hal ini memungkinkan Prestige Corp untuk membantu dalam meningkatkan fundamental perusahaan PT Dektos Digital Corbuzier.
“Semoga dengan adanya Prestige Corp dapat meningkatkan value perusahaan, serta menciptakan good corporate governance yang akuntabel dan transparan. Saya pribadi sangat berterimakasih telah diberikan kesempatan oleh Mas Deddy untuk bergabung dan berinvestasi di perusahaan yang memiliki potensi sangat besar ini,” ungkap Rudy Salim.
Deddy Corbuzier mengaku optimistis kerja sama ini dapat membuka peluang yang lebih besar untuk PT Dektos Digital Corbuzier dan penonton setianya. Tentu saja sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari tayangan kanal Youtube milik Deddy dan dapat menjangkau pangsa viewers yang lebih besar.
“Kami percaya dengan adanya investasi dari Prestige Corp, kanal Youtube perusahaan kami akan merangkul penonton yang lebih luas, contohnya kalangan upper class. Semoga hal ini kedepannya dapat meningkatkan valuasi perusahaan kami,” ujar Deddy Corbuzier.
Prestige Corp berharap investasi ini akan menjadi sebuah merging power untuk meningkatkan profesionalitas perusahaan dan menjadi warna baru bagi para penonton Youtube. Tentu saja hal ini akan didapatkan dengan menghasilkan tontonan yang lebih berkualitas, lebih menarik, dan berbeda dengan kanal Youtube podcast sejenisnya.
Sebelumnya Prestige Corp mengakuisi sebagian saham Sule Channel, kanal Youtube anyar garapan komedian senior Indonesia, Ferdinan Sule. Akuisisi juga ditandai dengan perubahan nama Sule Channel menjadi Sule Productions (S-Pro).
S-Pro akan bergerak bersama Prestige Corp melalui PT Sule Entertainment Prestisius, yang berfokus dalam ekosistem hiburan Tanah Air berbasis digital. Hingga saat ini S-Pro berhasil memperoleh 8,1 juta subscribers dan 29,4 juta views melalui pembaruan program yang telah dicanangkan.[]