WARTABUANA – Nasib film `Jokowi Adalah Kita` hanya seumur jagung, baru sehari tayang sudah diturunkan dari bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Sejak hari Jumat (21/11), biopik tentang Jokowi saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jakarta ini sudah tak lagi ditayangkan di jaringan bioskop.
“Film Jokowi Adalah Kita ditunda dulu penayangannya dikarenakan situasi politik yang memanas sebagai akibat imbas kenaikan harga BBM,” ujar KK Dheraj sebagai produser filmnya sekaligus pemilik rumah produksi K2K Pictures.
Sebelumnya diberitakan, pendiri Lembaga Survey Indonesia, Denny Januar Ali, menyoroti beberapa tindakan dan keputusan presiden, termasuk pemilihan jaksa agung dari partai politik. Tak hanya itu, ia juga menyebut Jokowi melakukan blunder dengan menaikkan BBM dikala harga minyak dunia turun. Begitu juga kala Jokowi gagal membentuk kabinet ramping dan non-transaksional.
Hal ini, menurut dia mendorong Jokowi mulai jauh dari pendukung sesungguhnya yaitu, wong cilik. Tak heran kepuasan publik kepada dirinya mulai rontok. Ia menyebut kepuasan publik saat ini anjlok hingga dibawah 50 persen. []