WARTABUANA – Setelah memasuki tahap post production Lifelike Pictures dengan 20th Century Fox yang memproduksi Film Wiro Sableng menggelar Poster Competition sejak 12 Oktober 2017 – 6 Februari 2018.
Film Wiro Sableng yang merupakan ko produksi antara Lifelike Pictures dengan 20th Century Fox telah memasuki tahap post-production sejak Desember 2017 lalu. Film yang diangkat dari buku cerita silat karya Alm. Bastian Tito bergenre action, fantasy ini merupakan kerjasama pertama studio Hollywood, 20th Century Fox di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Berbekal skala produksi yang besar, Lifelike Pictures mengadakan Sharing Session dalam bentuk roundtable discussion guna memberi kesempatan kepada mahasiswa maupun masyarakat umum untuk mendapatkan insightstentang industri Desain dan Film dari praktisinya secara langsung.
Bertempat di Lecture Theatre Gedung D Universitas Multimedia Nusantara (UMN), acara yang diadakan pada 27 Maret 2018 ini dihadiri oleh 5 narasumber, yaitu Chris Lie (Founder Caravan Studio), Alvin Hariz (Movie Poster Designer, Winner of Best Poster Piala Maya 2017), Sheila Timothy (Producer of Wiro Sableng), Angga Dwimas Sasongko (Director of Wiro Sableng), dan Adrianto Sinaga (Production Designer of Wiro Sableng).
Pada kesempatan ini pula, kelima narasumber tersebut menceritakan proses kreatif pembuatan film Wiro Sableng dari bidangnya masing-masing, yang diharapkan dapat menjadi ilmu tambahan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Desain dan Film.
Narasumber ini pun akan berbicara mengenai bagaimana IP dan artis lokal dapat menembus pasar Internasional. Chris Lie dengan Caravan Studionya sudah banyak dikenal dan memegang proyek-proyek besar dari luar negeri, sementara Alvin Hariz sudah mendesain berbagai macam poster yang filmnya juga sudah banyak ditayangkan di festival luar negeri.
Sheila Timothy, Angga Dwimas Sasongko, dan Adrianto Sinaga berbicara bagaimana ide dari sebuah IP lokal bernama Wiro Sableng, yang sangat Indonesia dapat membuat studio besar Hollywood tertarik dan bagaimana mereka mengemasnya dengan sangat detail agar mampu menembus pasar internasional.
Dalam acara Sharing Session tersebut, Lifelike Pictures dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) juga mengumumkan pemenang dari Wiro Sableng Poster Competition yang telah digelar pada 12 Oktober 2017 – 6 Februari 2018.
Kevin Insan keluar sebagai Juara 1 dan mendapatkan hadiah iPad Pro serta Trip ke headquarter HP di Singapore. Sementara itu, Alodia Yap yang mendapat Juara 2 akan mendapatkan Trip yang sama ditambah dengan 1 buahprinter persembahan dari HP. Printer tersebut juga menjadi hadiah bagi desainer Nalta 097 yang menduduki Juara 3 di kompetisi poster ini.
Dengan tiga kriteria seperti Aesthetics, Clarity/ Visual Impact, dan Originality, ketiganya mampu keluar sebagai 3 besar di kompetisi Poster Wiro Saleng. “Hasil karya Kevin Memiliki desain yang mampu memberi impact kuat sebagai sebuah poster secara keseluruhan. Peletakan logo Lifelike, 20th Century Fox, dan Wiro Sableng yang tepat menjadi nilai plus.” Ujar Chris Lie sebagai salah satu juri.
Selain itu hasil karya Alodia Yap juga dikatkakan memiliki pemilihan warna yang bagus dan kuat secara poster. Dengan secara simbolis, matahari di belakang dan ukiran-ukirannya menyerupai alur kapak yang dibuat oleh Production Designer Adrianto Sinaga. Poster karya Nalta 097 pun juga dianggap bagus secara komposisi dan eksekusi, serta memiliki style desain khas Indonesia.
Film Wiro Sableng yang diproduseri oleh Sheila Timothy, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis oleh Tumpal Tampubolon & Sheila Timothy; dan Seno Gumira Ajidarma, serta dibintangi oleh Vino G Bastian, Sherina Munaf, Yayan Ruhian, dan Fariz Alfarizi ini akan rilis di bioskop pada paruh akhir 2018 mendatang. []