WARTABUANA – Setelah beberapa kali meliris single, kali ini penyanyi muda, Jebung merilis extended play (EP) alias mini album bertajuk “Metro”. EP yang diproduksi Acuan Entertainment itu berisi enam buah lagu, dengan lagu berjudul “Ibu” sebagai lagu andalan.
Gadis berusia 21 tahun ini sudah lama menjadi penyanyi. Bahkan pemilik nama lahir Jessica Sabar Bungauli Silaban ini sudah cukup populer di TikTok. Kontennya meng-cover lagu di TikTok sering viral. Hal itu terjadi karena mahasiswi FISIP UI memiliki suara yang khas.
Dalam EP bertajuk “Metro” itu berisi lagu-lagu berjudul; Ibu, Hua! Running Free, I’, Me, These Bitches (Want More) dan Jakarta. Semua lagu itu masing-masing dikemas beda dan menarik lantaran meramu beragam genre seperti Hip-hop, House, RnB, dan Garage yang diraci unik dan eklektik.
EP ini menceritakan pengalaman hidup di metropolitan yang menggambarkan pengalaman pribadi Jebung dan cerita yang dibagikan oleh teman-teman, menggambarkan esensi gaya hidup perkotaan yang sibuk. Melalui karyanya ini, Jebung ingin menyampaikan keberanian, keberagaman, ketidakpastian, dan rasa percaya diri.
“Metro itu diambil dari kata metropolitan, karena waktu itu lagi banyak nulis lagu yang berhubungan dengan pengalaman aku, pergaulan aku selama hidup di kota Jakarta,” saat launching “Metro” pada Rabu (9/8/2023) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam berkarya, Jebung mengaku terinspirasi artis-artis seperti Destiny’s Child, Hikaru Utada, BoA, Dewi Sandra, Agnes Monica, FLO, dan PinkPantheress.
“Banyak inspirasi yang aku dapat dari pergaulan di Jakarta sebagai wanita berusia 20-an yang menemukan banyak cerita menarik yang aku alami dan dengardari teman. Cerita-cerita ini tidak hanya relevan bagi orang di Jakarta, tetapi juga bagi seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar,” papar anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Jebung menjelajahi berbagai genre dan gaya penulisan lagu. Dalam EP ini, ia berusaha untuk bersenang-senang tanpa memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang EP ini. Ia mencoba berbagai genre dan gaya penulisan lagu.
Sebelumnya, ia sering khawatir tentang persepsi orang terhadap lagu-lagunya. Namun, dalam EP ini, Jebung tidak peduli dengan itu.
Keputusan untuk merilis EP bagi Jebung sendiri adalah untuk mencari tantangan baru dan membuat sebuah karya secara lebih runtut dan spesifik. Menurutnya, musik pada era ini sangat seru dan terasa penuh keberanian.
Seperti pesan yang ingin disampaikan Jebung melalui EP “METRO” “Gue gak ada harapan mengenai angka dan hal-hal lainnya gue cuman ingin mengajak untuk jangan pedulikan orang lain, berani, dan bersenang-senang! Begitulah cara hidup di kota besar atau di manapun.”[]