LOS ANGELES, WB – Aktor laga Hollywood, Sylvester Stallone, membantah akan kembali sebagai Rambo dan berperang melawan ekstremis ISIS.
“Tidak ada komentar resmi dari Stallone bahwa Rambo akan dibuat di Irak, dan berperang melawan ISIS,” ujar juru bicara pihak Stallone.
Wacana Stallone untuk kembali berperan sebagai Rambo beredar saat aktor laga yang identik dengan tokoh hero itu tampil dalam panel tanya-jawab di San Diego Comic-Con.
Dalam dialog Stallone mengisyaratkan akan tampil kali terakhir dalam serial Rambo berjudul Last Blood, dengan setting konflik Suriah dan Irak. Rambo akan perang di Irak dan Suriah.
Kepada Rolling Stone, perwakilan Stallone membantah kabar itu. Bahkan, katanya, Stallone tidak menghadiri Comic-Con 2015.
Laporan lain menyebutkan Stallone telah mengirim tim survei ke wilayah di Suriah dan Irak, tempat ISIS memiliki benteng terbesar dan terkuat. Tim itu, demikian laporan itu, bekerja sama dengan penduduk setempat untuk membantu Stallone memberi pengalaman bertempur di padang pasir dalam Last Blood.
Sejauh ini tidak ada pengumuman resmi dari pihak Stallone bahwa sang aktor berusia 69 itu akan kembali. Stallone juga tidak menulis apa pun di Twitter-nya.
Di akun pribadinya, bintang film `Rocky` itu sempat menulis setelah Last Blood Rambo, dirinya akan bermain dalam film dengan latar cerita Greg Scarpa.
Gregory Scarpa adalah agen FBI yang dioperasikan di dalam Keluarga Colombo, keluarga penjahat terkenal yang melakukan lebih dari 50 pembunuhan dari awal 1950 sampai 1992.[]