WARTABUANA – Boyband Backstreet Boys (BSB) seharusnya dijadwalkan manggung Ra`anana Amphitheater di Tel Aviv, Israel. Namun karena ketegangan antara Israel dan Palestina semakin memuncak, BSB memutuskan untuk membatalkan konsernya.
Pernyataan ini dirilis pihak BSB melalui situs resmi mereka, menjelaskan bahwa konser yang seharusnya berlangsung pada 29-31 Juli tersebut terpaksa ditunda.
Dengan ketegangan antara Israel dan grup militan Hamas di jalur Gaza, banyak penyanyi internasional yang terpaksa membatalkan jadwal manggung mereka karena takut mengalami bahaya tidak diinginkan.
Beberapa penyanyi besar seperti Paul Anka dan Neil Young & Crazy Horse dikabarkan sudah lebih dulu membatalkan konser di Israel.
Kabarnya konser BSB ini bisa ditunda hingga pertengahan 2015 mendatang, agar konflik di Gaza bisa benar-benar diredam sehingga aman untuk menjadi tempat wisata bagi pendatang.
Tal Sherf, promotor tur Israel, sudah bekerja cukup lama untuk merencanakan boyband favorit era 90-an tersebut agar bisa perform di Ra`anana Amphitheater.
Ribuan fans BSB yang sudah membeli tiket konser ini pastinya akan kecewa berat, namun pihak manajemen tur akan mengembalikan seluruh uang yang telah dikeluarkan pembeli.
Hal ini membuktikan perang antara Israel dan Hamas sama sekali tidak memberikan efek positif bagi kedua negara. []