WARTABUANA – Film “Dealova”, akan tayang di bioskop pada 22 Februari mendatang. Selain lebih sporty, film ini juga menyajikan album original soundtrack bersama tiga penyanyi muda dari Star Creation ID (SCID). Mereka adalah penyanyi jazz Alonzo Brata, Qatijaa dan Billy.
Album original soundtrack yang menjadi theme song film Dealova ini merupakan kerjasama SCID dengan Flix. Ketiga penyanyi berbakat SCID membawakan 4 lagu, diantaranya, Open Up Your Heart, Jadi Bagian Cerita, Untukmu, dan Don’t Give Up.
Dengan pendekatan film yang lebih sporty, album original soundtrack ini juga menghadirkan musik dan beat yang uplifting dari berbagai genre musik berbeda, mulai dari hip-hop, jazz, pop, hingga rap.
Setiap lagu memiliki identitasnya sendiri dan menciptakan atmosfer yang unik bagi cerita film. Dari dentuman hip-hop yang enerjik hingga melodi jazz yang meningkatkan semangat.
Alonzo Brata menyumbangkan satu lagu berjudul “Open Up Your Heart” dengan nuansa jazz upbeat. Sutradara film Dealova, Ray Nayoan, melibatkan Alonzo Brata karena karakter suaranya yang pas untuk menggambarkan tokoh utama Dealova, terutama karena suaranya yang berkarakter.
Pemuda kelahiran 2 Agustus 2003 ini memiliki bariton yang mirip Neil MacRae dari Cosmic Jazz. Bakat Alonzo Brata dalam musik sudah terlihat sejak ia kanak-kanak. Ia mulai ikut kursus piano dasar sejak usia 4 tahun di Yamaha Music School.
Menginjak remaja, Alonzo sangat gemar bermain games. Suatu kali, saat bermain game, ia mendengar soundtrack dari games yang menyuarakan lagu jazz standard “Orange Colored Sky”, yang dinyanyikan Nat King Cole. Dari situlah, ia makin tertarik dan suka menyanyikan lagu jazz standard.
Di usia 15 tahun, Ibunya menyadari minatnya dalam olah vokal dan mengajak Alonzo Brata menemui musisi Dwiki Dharmawan untuk diberi wawasan tentang music jazz. Menurut Dwiki, penyanyi muda itu mengingatkannya pada keindahan suara penyanyi legendaris asal Amerika, Frank Sinarta.
Sementara itu, bagi Qatijaa dan Billy, pengalaman perdana ini merupakan kesempatan emas. Sebagai pendatang baru, mereka merasa bangga dan bahagia bisa terlibat dalam produksi film fenomenal.[]