DHAKA – Kebakaran dahsyat melanda salah satu permukiman kumuh terbesar di Dhaka, ibu kota Bangladesh, sehingga menghanguskan sedikitnya 100 gubuk pada Senin (7/6) pagi.
Sebanyak 18 unit pemadam kebakaran berjuang keras selama berjam-jam untuk memadamkan api pada Senin sekitar pukul 09.15 waktu setempat, kata Lima Khanom, Kepala Petugas Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran, kepada Xinhua. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
Permukiman kumuh Saat Tola di daerah Mohakhali, sebuah kompleks padat penduduk di Dhaka, dihuni banyak penduduk miskin.
Wakil Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Debashish Bardhan mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka belum menetapkan secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
Menurut Bardhan, api mulai muncul pada Senin sekitar pukul 03.59 waktu setempat dan tak lama kemudian melalap permukiman kumuh yang menampung sekitar 2.000 gubuk itu.
“Sedikitnya 100 gubuk yang terbuat dari besi lembaran, plastik, dan kardus hancur total dalam kebakaran dahsyat itu,” kata pejabat senior tersebut.
Pemberitaan media setempat menyebut 500 gubuk hancur sebagian atau seluruhnya dalam kebakaran itu.
Banyak penghuni permukiman kumuh yang terdampak terlihat meratap pada Senin pagi itu, karena sebagian besar mereka meninggalkan seluruh hartanya demi menyelamatkan nyawa. [Xinhua]