WARTABUANA – Pameran kain Adiwastra Nusantara 2019 di JCC, Senayan, Jakarta menampilkan berbagai wastra adati dari berbagai daerah dengan mengusung tema “Wastra Adati Generasi Digital”. Berbagai event harian digelar untuk ramaikan acara ini seperti fashion show, talkshow, demo, dan peluncuran buku. Kementerian Perindustrian ikut andil dengan menggelar talkshow pada Jumat (22/03/2019).
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih menyatakan bahwa pihaknya menggelar talkshow bertajuk IKM Tanggap Digital.
“Talkshow ini sebagai salah satu upaya mengedukasi para pelaku usaha IKM wastra untuk memasuki pasar digital“. Ungkap Gati.
Digitalisasi ekonomi menjadi peluang bagi para pelaku IKM untuk dapat mempeluas jangkauan pasarnya. “Sekarang semua orang bisa belanja apapun secara online dengan mudah menggunakan smartphone, sehingga pada IKM ini harus disiapkan untuk mampu bersaing di pasar online.” Tambah Gati
Pada Pameran Adiwastra Nusantara 2019, Kementerian Perindustrian memberikan fasilitasi kepada 36 industri wastra dari berbagai daerah untuk mempromosikan dan memperluas pasarnya.
Narasumber pada acara talkshow ini adalah Direktur IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, E. Ratna Utarianingrum; Head of Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo; serta Founder & CEO Cloth Inc, Julian Tanoto.
Talkshow dipandu oleh moderator Ferra Febrianti. Shopee Indonesia merupakan salah satu marketplace mitra Kementerian Perindustrian dalam program e-Smart IKM. Sebagi success story, pada talkshow ini dihadirkan salah satu peserta program Bali Creative Industry Center (BCIC) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian, yaitu sebuah perusahaan start-up di bidang fashion dengan brand “Cloth Inc” yang berhasil melakukan digital marketing sehingga usahanya tumbuh pesat.
Acara talkshow dihadiri oleh para tenant dan pengunjung pameran Pameran Adiwastra Nusantara ini juga menghadirkan success story dari pelaku usaha IKM songket Jambi dengan Brand “Kain Vinto” yang berhasil mendapat order dari buyer asal Swiss berupa kain serat pandan sebanyak 3000 m.
Selain itu, kain-kain yang dibawanya juga ludes terjual di hari kedua pameran. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perindustrian yang sudah memberikan kesempatan pada saya untuk mengikuti pameran adiwastra ini”. Ungkap Vinto.
Pada Pameran Adiwastra Nusantara 2019, Kementerian Perindustrian memberikan fasilitasi kepada 36 industri wastra dari berbagai daerah untuk mempromosikan dan memperluas pasarnya.
Paviliun Kementerian Perindustrian ada di Hall B Jakarta Convention Center. Pameran Adiwastra akan digelar sampai dengan tanggal 24 Maret 2019 di Hall A dan B. Bagi masyarakat yang ingin membeli wastra tenun dan batik langsung dari produsen, bisa langsung datang ke pameran ini. []