ISTAMBUL – Kejaksaan Turki pada Selasa (30/3) memerintahkan penahanan terhadap 218 tersangka atas dugaan kaitan mereka dengan sebuah jaringan di balik kudeta gagal pada 2016, demikian menurut media setempat.
Tim antiteror dan pasukan kepolisian melancarkan operasi secara serentak di 25 provinsi untuk menangkap 115 orang, termasuk sejumlah tentara aktif, atas perintah kejaksaan Istanbul, seperti dilansir kantor berita kelolaan pemerintah Turki, Anadolu.
Sebanyak 66 orang telah ditahan sejauh ini, dan operasi terus dilakukan untuk menangkap sisanya, imbuh Anadolu.
Sementara itu, jaksa penuntut di Ankara mengeluarkan surat perintah penahanan untuk total 103 tersangka dalam dua penyelidikan terpisah lainnya, menurut surat kabar Haberturk di situs webnya.
Semua yang menjadi target dalam operasi tersebut diduga memiliki hubungan dengan jaringan yang dipimpin ulama Turki yang berbasis di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, menurut laporan media.
Pemerintah Turki menuding Gulen dan jaringannya sebagai dalang di balik upaya kudeta pada Juli 2016, yang menewaskan 250 orang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)