LHASA – Sebuah survei terbaru menemukan bahwa jumlah spesies vertebrata darat liar di Daerah Otonom Tibet, China barat daya, telah meningkat menjadi 1.072, naik dari 701 yang tercatat dalam survei delapan tahun lalu.
Survei tersebut, yang dilakukan sejak 2012 hingga 2020, berhasil mengidentifikasi lima spesies baru, yaitu tiga spesies katak di berbagai area di Tibet, kera pipi putih, dan spesies ular berbisa, menurut sebuah pertemuan yang digelar baru-baru ini di daerah itu terkait pekerjaan kehutanan dan padang rumput.
Survei tersebut bertujuan untuk menetapkan situasi terkini dari sumber daya satwa darat liar di kawasan itu dan membangun arsip dan basis data sumber daya satwa liar, serta jaringan pemantauan sumber daya satwa liar di Tibet.
Survei itu mencatat penyebaran, habitat, populasi, dan perubahan satwa liar di Tibet, kondisi sosial dan ekonomi area penyebaran satwa liar, serta domestikasi dan reproduksi satwa liar.
Lebih dari 900 ahli berpartisipasi dalam survei tersebut, yang memiliki 260 area sampel dan mencakup total area seluas 6.346 kilometer persegi.
Tibet melakukan survei pertamanya terhadap vertebrata darat liar antara 1998 hingga 2001, dan menemukan total 701 spesies semacam itu. [Xinhua]