WUHAN – Pada paruh pertama 2021, throughput Bendungan Tiga Ngarai, proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia, telah melampaui 75,54 juta ton, demikian menurut Otoritas Navigasi Tiga Ngarai.
Terlepas dari kondisi cuaca yang buruk dan penangguhan kunci kapal sisi utara bendungan selama 35 hari untuk pemeliharaan, throughput proyek ini mengalami peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 8,74 persen, kata otoritas itu.
Menurut pihak otoritas, kunci kapal lima tingkat bendungan tersebut mencatat rekor throughput harian sebesar 578.100 ton pada 2 Mei dan rekor frekuensi operasi harian sebanyak 35 kali pada 21 April.
Pada paruh pertama, total 19.706 kapal telah melintasi kunci kapal di Bendungan Tiga Ngarai, meningkatkan throughput sebesar 4,75 persen menjadi 72,77 juta ton.
Pada periode yang sama, lift kapal bendungan mencatat throughput 2,78 juta ton.
Mulai beroperasi pada 2003, proyek Tiga Ngarai ini terdiri dari bendungan yang memiliki panjang 2.309 meter dan tinggi 185 meter, serta kunci kapal lima tingkat di sisi utara dan selatan.
Pada 2020, PLTA Tiga Ngarai menghasilkan daya 111,8 miliar kWh, sebuah rekor dunia baru. [Xinhua]