Tiga dari empat wanita Amerika keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik (Asian American and Pacific Islander/AAPI) mengatakan mereka mengalami rasisme dan/atau diskriminasi dalam satu tahun terakhir. Banyak yang mengatakan pengalaman ini terjadi di depan umum dan dilakukan oleh orang asing, menurut sebuah survei.
NEW YORK CITY, Diskriminasi dan pelecehan terhadap wanita Amerika keturunan Asia banyak terjadi di Amerika Serikat (AS), menurut survei yang dirilis pada Selasa (8/3).
Tiga dari empat wanita Amerika keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik (Asian American and Pacific Islander/AAPI) mengatakan mereka mengalami rasisme dan/atau diskriminasi dalam satu tahun terakhir. Banyak yang mengatakan pengalaman ini terjadi di depan umum dan dilakukan oleh orang asing, menurut survei yang dirilis pada Selasa oleh National Asian Pacific American Women’s Forum, sebuah kelompok advokasi dan pengorganisasian komunitas progresif, bersama dengan Harris Poll.
Sekitar 38 persen wanita AAPI mengatakan bahwa mereka mengalami pelecehan seksual dalam satu tahun terakhir, menurut survei terhadap lebih dari 2.400 wanita Amerika keturunan Asia, Kepulauan Pasifik, dan asli Hawaii.
Tujuh puluh persen responden mengatakan pelecehan, kekerasan, dan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan ras memicu perasaan stres atau cemas.
“Diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan terhadap wanita AAPI, yang berawal dari sejarah panjang sentimen anti-AAPI dan misogini, masih marak terjadi di masyarakat, yang terjadi setiap hari di ruang publik, di sekolah, dan tempat kerja, bahkan di lingkungan kita sendiri,” menurut laporan itu. [Xinhua]