Sekitar 81 persen warga dewasa merasa ekonomi AS kemungkinan akan mengalami resesi pada 2022, menurut survei CNBC dan Acorns Invest in You.
NEW YORK CITY, Setelah dua tahun pandemi virus corona, resesi, dan diikuti pemulihan yang cepat, warga Amerika Serikat (AS) kini khawatir ekonomi negaranya akan kembali turun dengan cepat, demikian dilaporkan CNBC pada Selasa (5/4).
Sekitar 81 persen warga dewasa merasa ekonomi AS kemungkinan akan mengalami resesi pada 2022, menurut survei CNBC dan Acorns Invest in You, yang dilakukan oleh Momentive pada 23-24 Maret.
“Kelompok-kelompok tertentu lebih mengantisipasi potensi kemerosotan ekonomi dibandingkan yang lain,” ungkap survei tersebut, seraya menyatakan bahwa pemilih Partai Republik lebih cenderung berpikir akan ada resesi daripada pemilih Partai Demokrat.
AS terakhir kali mengalami resesi pada 2020, ketika pandemi virus corona memicu penutupan massal dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di seantero AS. Namun, setelah itu, ekonomi AS mengalami pemulihan yang luar biasa.
Biro Riset Ekonomi Nasional mendefinisikan resesi sebagai “penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang meluas di seluruh perekonomian dan berlangsung lebih dari beberapa bulan.” Selesai