CHENGDU – Tim arkeolog China menemukan reruntuhan Kerajaan Shu kuno, sebuah peradaban yang berusia setidaknya 4.800 tahun, di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Terletak di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, situs peninggalan ini ditemukan pada Oktober tahun lalu. Proses penggalian sejak Maret hingga Agustus tahun ini berhasil mengungkap 80 lebih makam kuno dan lebih dari 10 situs reruntuhan rumah yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046 SM-771 SM) serta Periode Musim Semi dan Gugur (770 SM-476 SM).
Sejumlah besar benda dari perunggu dan giok serta tembikar, termasuk segel perunggu, pedang berbentuk daun dedalu (willow), dan artefak khas peradaban Shu kuno lainnya, juga digali dari situs tersebut, papar Xiong Qiaoqiao, yang memimpin proyek penggalian.
Menurut Xiong, situs peninggalan itu berasal dari periode transisi penting antara peradaban Shu awal, yang diwakili oleh situs Reruntuhan Sanxingdui, dan peradaban Shu akhir.
Situs ini menyediakan bahan penelitian penting untuk merekonstruksi sejarah Kerajaan Shu kuno, yang tidak memiliki dukungan catatan tertulis, imbuhnya.
Kerajaan Shu kuno diyakini bertahan lebih dari 2.000 tahun. [Xinhua]