YERUSALEM, Konstruksi sebuah seksi Jalur Hijau kereta ringan (LRT) Tel Aviv dimulai pada Minggu (24/4), yang meliputi stasiun Reading dan sebuah jembatan di atas Sungai Yarkon.
Proyek yang dikerjakan oleh Power Construction Corporation of China (PCCC) tersebut diperkirakan selesai pada 2024 dengan jembatan sepanjang 700 meter dan lebar 13 meter, serta stasiun seluas sekitar 2.400 meter persegi.
Pada upacara peletakan batu pertama, manajer proyek PCCC Li Feng menyampaikan harapannya bahwa situs tersebut akan menjadi landmarkbaru di Taman Yarkon, taman terbesar di Tel Aviv, dengan mengatakan bahwa proyek tersebut akan menggunakan peralatan dan teknologi canggih China guna menjamin kualitas dan keamanan.
Proyek itu juga mempertimbangkan secara serius untuk meminimalkan dampak lingkungan, menurut Li, yang mengatakan bahwa pilar-pilar jembatan tidak akan masuk ke dalam perairan Yarkon, sungai terbesar di Israel yang mengalir ke laut. Selain itu, struktur prefabrikasi diterapkan untuk mengurangi pencemaran akibat penggunaan beton yang dicor di lokasi.
Kota metropolis itu telah lama mengalami kemacetan lalu lintas yang serius, kata CEO Kota Tel Aviv Menachem Leiba pada upacara tersebut, menambahkan bahwa konstruksi baru itu merupakan bagian integral dari seluruh Jalur Hijau yang akan sangat mengurangi tekanan perjalanan perkotaan.
Haim Glik, CEO NTA-Metropolitan Mass Transit System, mengatakan Jalur Hijau itu diharapkan dapat melayani 77 juta penumpang setiap tahun.
Setelah selesai, Jalur Hijau sepanjang 39 km itu akan membentang dari Rishon LeZion, sebuah kota Israel di Tel Aviv selatan, ke utara melalui Holon, kemudian melalui Tel Aviv tengah sebelum membelah menjadi dua cabang menuju utara. [Xinhua]