Seorang sukarelawan bekerja di sebuah lokasi pengujian asam nukleat di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, pada 7 Agustus 2022. Serangkaian upaya pencegahan dan pengendalian telah diterapkan di Sanya untuk melawan lonjakan baru COVID-19 di kota tersebut. (Xinhua/Zhao Yingquan)
HAIKOU, 8 Agustus (Xinhua) — Lebih dari 8.500 orang dari 18 provinsi di seluruh China telah diorganisasi untuk membantu provinsi pulau Hainan dalam melawan penyebaran terbaru COVID-19, demikian disampaikan kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 provinsi tersebut pada Senin (8/8).
Hingga Senin siang, provinsi itu mencatat 1.042 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 465 infeksi tanpa gejala atau asimtomatik sejak kasus-kasus terkonfirmasi dilaporkan di kota resor pesisir Sanya pada 1 Agustus.
Hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat pada Senin, Hainan telah menetapkan 250 daerah berisiko tinggi untuk COVID-19 dan 145 daerah sebagai berisiko menengah.
Kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 provinsi tersebut mengatakan bahwa para personel dari luar Hainan akan berpartisipasi dalam pengawasan dan survei epidemiologi, pengambilan sampel asam nukleat, perawatan medis, serta pengujian asam nukleat.
Sebuah tim yang dikirim oleh mekanisme pencegahan dan pengendalian gabungan COVID-19 Dewan Negara China telah tiba di Hainan untuk bekerja sama dengan otoritas tingkat kota dan provinsi guna membendung lonjakan tersebut.
Sementara itu, peralatan yang mampu mendeteksi 1,15 juta tabung sampel asam nukleat per hari sudah diangkut ke Hainan. [Xinhua]