Foto dari udara yang diabadikan pada 6 Oktober 2020 ini memperlihatkan pemandangan Kawasan Industri Qinzhou China-Malaysia di Qinzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Zhou Hua)
NANNING, 24 April (Xinhua) — Perwakilan dari dua kawasan industri yang dibangun bersama oleh China dan Malaysia menyetujui kerja sama lebih lanjut dalam pertemuan dewan kerja sama gabungan yang dihadiri oleh para perwakilan yang digelar pada Selasa (23/4) di Qinzhou, Daerah Otonomi Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Data resmi menunjukkan bahwa selama 12 tahun terakhir, di Kawasan Industri Qinzhou China-Malaysia, sebanyak 249 proyek telah ditandatangani, dengan total investasi aset tetap sekitar 29,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.230) dan total nilai outputindustri sebesar 93,8 miliar yuan, membentuk aglomerasi industri pengolahan dan perdagangan beberapa produk unggulan.
Kawasan Industri Kuantan Malaysia-China mencatatkan penandatanganan 13 proyek, dengan total investasi lebih dari 44 miliar yuan dan total nilai outputindustri lebih dari 60 miliar yuan.
Wakil Menteri Perdagangan China Li Fei mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Malaysia untuk memperkuat koordinasi serta menyediakan kondisi yang lebih nyaman dan lingkungan yang lebih baik bagi pengembangan kedua kawasan tersebut. [Xinhua]