Foto yang diabadikan pada 25 April 2024 ini menunjukkan suasana Konferensi Tahunan Forum Zhongguancun (Forum ZGC) 2024 yang diadakan di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Li Xin)
BEIJING, 28 April (Xinhua) — China memiliki total 369 perusahaan berstatus unicorn, atau perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.208), menurut sebuah laporan yang dirilis pada Minggu (28/4) dalam Forum Zhongguancun 2024 yang diadakan di Beijing.
Jumlah perusahaan unicorndi China mencapai lebih dari seperempat total global, menurut laporan yang menyoroti perkembangan perusahaan unicorndi China tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, kekuatan China secara keseluruhan dalam bidang inovasi teknologi terus meningkat. Negara ini berhasil membangun banyak perusahaan unicorn, yang memberikan momentum berkelanjutan untuk membangun kekuatan produktif berkualitas baru, sebut para ahli.
Saat ini, 369 perusahaan unicorndi China menjangkau 16 sektor, sebagian besar bergerak di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan sirkuit terpadu (integrated circuit/IC).
Dari segi lokalitas, perusahaan-perusahaan ini tersebar di 47 kota di seluruh China, dan lebih dari 60 persen di antaranya terkonsentrasi di Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, dan Hangzhou.
Sebanyak 67 di antaranya masuk dalam daftar perusahaan berstatus unicorndalam setahun terakhir.
Beijing menempati urutan pertama di China untuk jumlah unicornterbanyak dengan 114 perusahaan, ungkap laporan tersebut. [Xinhua]