TIANJIN, Seorang pengemudi taksi veteran bernama Zhu Wenli menggunakan layanan pemetaan seluler China, Gaode Map, tidak hanya untuk merencanakan rute perjalanannya, tetapi juga sering kali untuk menemukan toilet umum terdekat di Kota Tianjin, China utara.
Aplikasi navigasi populer yang dimiliki oleh AutoNavi Software Co., Ltd. tersebut baru saja merilis Atlas Toilet Umum Nasional 2022, yang menempatkan Tianjin dalam 10 kota teratas di China dalam hal jumlah toilet umum yang dapat dicari masyarakat di peta elektronik (e-map).
“Pemeringkatan ini adalah hasil dari penelusuran daring dan data navigasi toilet umum di hampir 100 kota pada 2021,” kata Shi Wei, Kepala Gaode Map Products.
China telah membuat kemajuan solid dalam “revolusi toilet”, yang membantu meningkatkan jumlah toilet umum di kota dan meningkatkan standar kebersihan toilet di daerah pedesaan.
Dengan pengalaman mengemudi taksi selama 29 tahun di Tianjin, Zhu mengatakan sebelum menggunakan e-maptoilet tersebut, dia dan beberapa penumpangnya berisiko terjebak di tepi jalan saat ingin pergi ke toilet.
Sejak 2018, otoritas Kota Tianjin telah memasang kode QR di pintu toilet umum di seluruh kota, yang memungkinkan warga untuk masuk ke e-maptoilet.
“Ada lebih dari 2.600 toilet umum di kota yang telah masuk dalam program ini. Orang-orang dapat menemukan lokasinya di ponsel mereka kapan saja,” ujar Jiao Chunbao, direktur departemen sanitasi lingkungan di komite manajemen daerah perkotaan kota setempat.
Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, Gaode Map telah meluncurkan e-maptoilet wisata, menyediakan layanan pemetaan daring yang menghubungkan 130.000 toilet umum di lebih dari 20.000 tempat wisata di seluruh China.
Shi mengatakan perusahaan tersebut telah menyempurnakan fungsi pencarian dengan menunjukkan di e-mapapakah toilet memiliki fasilitas bebas hambatan, atau apakah tersedia toilet dengan tempat parkir.
“Akses mudah ke toilet umum merupakan salah satu langkah masyarakat beradab. Teknologi baru menawarkan kenyamanan bagi orang-orang di saat kebutuhan mendesak untuk menghindari perilaku buruk,” kata Zhang Baoyi, dari Akademi Ilmu Sosial Tianjin. [Xinhua]