Foto yang diabadikan pada 29 Juni 2023 ini menunjukkan pemandangan padang rumput Bayanbulak di wilayah Hejing, Prefektur Otonom Etnis Mongol Bayingolin, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. (Xinhua/Wei Yixuan)
URUMQI, 4 September (Xinhua) — Dronedikerahkan untuk mendeteksi struktur awan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, meningkatkan kapasitas penyemaian awan untuk meningkatkan kondisi lingkungan ekologis, menurut Badan Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA).
Eksperimen ini dilakukan dari 29 Agustus hingga 3 September di daerah Bayanbulak, Xinjiang. Droneberukuran besar tersebut, dengan panjang 10,5 meter, tinggi 3,1 meter, dan lebar sayap 20,2 meter, dapat terbang hingga 40 jam, dan di ketinggian hingga 10.000 meter, menempuh jarak maksimum 8.000 km dengan daya penuh.
Menurut Cai Miao, staf Pusat Modifikasi Cuaca CMA, droneberukuran besar yang dilengkapi sistem deteksi itu dapat mengidentifikasi waktu dan kondisi presipitasi dengan lebih tepat, serta meningkatkan kapasitas penyemaian awan.
“Penggunaan dronedalam operasi presipitasi berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan ekologi regional, pertumbuhan vegetasi, dan peningkatan kapasitas konservasi air,” tutur Cai. [Xinhua]