Sejumlah karyawan mengeringkan kulit tahu di sebuah perusahaan pengolahan produk kacang-kacangan di Kota Huainan, Provinsi Anhui, China timur, pada 16 Januari 2024. (Xinhua/Huang Bohan)
BEIJING, 25 Maret (Xinhua) — Bank of China (BOC), yang merupakan salah satu dari empat lembaga pemberi pinjaman terbesar milik negara di China, telah memperkuat dukungannya terhadap pembiayaan inklusif dalam beberapa tahun terakhir.
Pada akhir 2023, jumlah pinjaman inklusif outstanding bank tersebut mencapai 1,7 triliun yuan (1 yuan = Rp2.191) atau sekitar 239,42 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.795), dengan tingkat pertumbuhan rata-rata lebih dari 40 persen dalam tiga tahun terakhir, menurut bank tersebut.
BOC menawarkan layanan keuangan inklusif kepada lebih dari 1,07 juta nasabah di berbagai bidang, seperti ketenagakerjaan dan kewirausahaan, valuta asing dan perdagangan luar negeri, serta pertanian.
Pada tahap berikutnya, bank ini akan fokus pada bidang-bidang yang mencakup lapangan kerja dan mata pencaharian masyarakat, kekuatan produktif berkualitas baru dan revitalisasi pedesaan, serta meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan keuangan yang inklusif. [Xinhua]