KEBIJAKAN YANG BAIK
Pidato Presiden Xi pada Jumat (1/7) menegaskan kembali penerapan prinsip “satu negara, dua sistem” seperti apa yang tertulis maupun terkandung di dalamnya tanpa penyimpangan atau keragu-raguan.
Menjunjung tinggi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional merupakan prinsip terpenting dari kebijakan tersebut. Atas dasar prasyarat ini, Hong Kong dan Makau mempertahankan sistem kapitalis mereka dalam jangka panjang dan menikmati otonomi tingkat tinggi, kata Xi.
Semakin kuat penegakan prinsip “satu negara”, maka semakin besar keuntungan yang akan ditunjukkan oleh “dua sistem” dalam praktiknya, kata Xi.
Dia menggarisbawahi praktik menegakkan yurisdiksi otoritas pusat secara keseluruhan dan menegakkan otonomi tingkat tinggi daerah administrasi khusus.
Xi menyuarakan sikap tegas untuk menjaga kewenangan mengelola SAR Hong Kong “di tangan para patriot,” yang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan jangka panjang Hong Kong.
“Tidak ada satu pun negara atau kawasan di dunia yang rakyatnya akan membiarkan kekuatan atau tokoh yang tidak patriotik atau bahkan bersifat pengkhianat untuk berkuasa,” katanya.
Upacara pengibaran bendera digelar oleh pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong untuk merayakan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan China di Golden Bauhinia Square, Hong Kong, China selatan, pada 1 Juli 2022. (Xinhua)
HARAPAN TINGGI UNTUK PEMERINTAHAN BARU
Pada Jumat, John Lee dilantik sebagai kepala eksekutif SAR Hong Kong periode keenam, dan dilanjutkan dengan pelantikan pemerintahan SAR Hong Kong periode keenam.
Xi berharap pemerintahan baru SAR Hong Kong akan memiliki tampilan baru dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
Hong Kong dihadapkan pada peluang sekaligus tantangan, namun ada lebih banyak peluang dibanding tantangan, kata Xi.
Harapan sang presiden terhadap pemerintahan baru itu meliputi perbaikan tata kelola, penguatan momentum pertumbuhan kota tersebut, dan mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupan masyarakat. Harmoni dan stabilitas juga menjadi prioritas dalam agenda.
Ada konsensus yang luas bahwa tidak boleh ada waktu yang terbuang dalam pembangunan Hong Kong dan bahwa semua campur tangan harus dihilangkan sehingga Hong Kong dapat tetap fokus pada pembangunan, menurut Xi.
Xi menjanjikan dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan Hong Kong, termasuk dalam menjaga “lingkungan bisnisnya yang bebas, terbuka, dan sehat.”
Xi bertemu dengan Lee setelah upacara pelantikan tersebut.
“Kami memiliki kepercayaan penuh pada Anda dan pemerintah SAR Hong Kong masa jabatan baru, dan kami memiliki keyakinan penuh pada masa depan Hong Kong,” kata Xi kepada sang kepala eksekutif, yang memenangkan pemilihan pada 8 Mei dengan suara mayoritas yang telak.
Menyadari tanggung jawab yang sangat besar di pundaknya, Lee berjanji untuk memimpin pemerintahan SAR Hong Kong dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan membuat kemajuan baru dalam pembangunan Hong Kong.
HATI XI “SELALU BERSAMA WARGA DI HONG KONG”
“Dalam lima tahun terakhir, saya selalu memikirkan dan peduli soal Hong Kong, dan hati saya dan pemerintah pusat selalu bersama para kompatriot Hong Kong,” tutur Xi setibanya di Hong Kong pada Kamis (30/6).
Kata-kata itu menggemakan petikan terkenal dari perjalanan Xi ke Hong Kong lima tahun lalu, saat dia berkata, “Pembangunan Hong Kong selalu menarik hati saya.”
Selama bertahun-tahun, Xi telah berinteraksi dengan para pemuda Hong Kong dalam banyak kesempatan, memberikan dorongan, memenuhi kebutuhan mereka, dan membantu mereka meningkatkan kehidupannya.
Pidato Xi pada Jumat tersebut sekali lagi menunjukkan kepedulian Xi terhadap warga di Hong Kong.
Saat ini, apa yang paling diinginkan orang-orang di Hong Kong adalah kehidupan yang lebih baik, rumah yang lebih besar, peluang yang lebih banyak untuk memulai bisnis, pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak mereka, dan perawatan lansia yang lebih baik, ujar Xi. Menyampaikan harapan untuk pemerintahan SAR Hong Kong yang baru, Xi berkata, “Apa yang diminta masyarakat, kita harus berusaha untuk mewujudkannya.”
Perjalanan Xi ke Hong Kong mencakup pula pertemuan dengan para pejabat senior dan pejabat tinggi, serta dialog hangat dengan para peneliti dan pengusaha di Hong Kong Science Park. Xi juga melakukan inspeksi ke Garnisun Hong Kong dari Tentara Pembebasan Rakyat China.
Setelah menghadiri upacara perayaan, Xi meninggalkan Hong Kong dengan menggunakan kereta.
Di stasiun kereta cepat Kowloon Barat, orang-orang dari semua lapisan masyarakat mengucapkan selamat jalan kepada sang presiden, melambaikan bendera dan bunga serta menyanyikan sejumlah lagu.
Di antara kerumunan itu, terdapat banyak anak muda, yang dijadikan harapan besar oleh Xi untuk masa depan Hong Kong. Mereka nantinya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk “tumbuh dan bersinar,” demikian dikatakan sang presiden. [Xinhua]