Api dan asap terlihat menyusul serangan udara Israel di Gaza City pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
GAZA/YERUSALEM, 2 Mei (Xinhua) — Israel pada Selasa (2/5) malam waktu setempat melancarkan serangan udara terhadap pos-pos milik kelompok militan Palestina yang dipimpin oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza, menurut beberapa sumber Palestina dan Israel.
Otoritas keamanan Palestina di Gaza mengatakan bahwa sejumlah dronepengintai dan jet tempur milik Israel terbang di atas daerah kantong pesisir yang dikuasai oleh Hamas, dan kemudian beberapa ledakan terdengar di bagian utara dan tengah Jalur Gaza, serta bagian barat Gaza City.
Dalam pernyataan pers, seorang juru bicara militer Israel mengatakan Angkatan Udara Israel mulai menyerang pos-pos kelompok militan di Jalur Gaza sebagai respons atas serangan roket sebelumnya dari daerah kantong tersebut ke wilayah Israel selatan.
Api dan asap terlihat menyusul serangan udara Israel di Gaza City pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Tidak ada korban luka yang dilaporkan menyusul serangan udara Israel di Jalur Gaza, kata otoritas keamanan setempat.
Pada Selasa yang sama, kelompok-kelompok militan Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ), mengaku bertanggung jawab atas penembakan 37 roket dan proyektil ke wilayah Israel selatan.
Media Israel melaporkan bahwa sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang pekerja asal China, terluka setelah salah satu roket menyasar sebuah bangunan di Kota Sderot, Israel selatan. Salah seorang korban luka berada dalam kondisi kritis.
Foto yang diabadikan pada 2 Mei 2023 ini menunjukkan sebuah lokasi konstruksi dihantam oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, di Kota Sderot, Israel selatan. (Xinhua/JINI)
Militer Israel mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa setidaknya 40 roket ditembakkan dari Gaza sepanjang hari dan berlanjut pada malam hari. Merespons serangan roket tersebut, sejumlah tank Israel menembakkan artileri ke Gaza.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya mengatakan bahwa para pejabat tinggi keamanan Israel menggelar pertemuan penilaian situasi khusus, yang dalam kesempatan itu kemungkinan respons militer terhadap serangan roket tersebut di bahas.
Serangan roket itu dilancarkan sebagai repons atas kematian Khader Adnan, seorang anggota senior PIJ yang meninggal dunia dalam tahanan Israel setelah melakukan aksi mogok makan selama 86 hari.
Foto yang diabadikan pada 2 Mei 2023 ini menunjukkan sebuah lokasi konstruksi dihantam roket yang ditembakkan dari Gaza, di Kota Sderot, Israel selatan. (Xinhua/JINI)
Kematian Adnan di penjara Israel meningkatkan ketegangan antara pihak Israel dan Palestina yang telah memanas sejak awal Januari.
Pihak Palestina mengatakan bahwa sejak awal Januari, sekitar 100 warga Palestina tewas di tangan tentara Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sementara Israel mengatakan bahwa 19 warga Israel tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh pihak Palestina. [Xinhua]