BEIJING, Presiden China Xi Jinping pada Selasa (16/11) mengatakan bahwa perubahan iklim dapat menjadi sorotan baru kerja sama China-Amerika Serikat (AS) karena kedua negara sedang bertransisi menuju ekonomi ramah lingkungan dan rendah karbon.
Pernyataan tersebut disampaikan Xi dalam pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden.
Dia menegaskan kembali bahwa China akan melakukan pemangkasan intensitas emisi karbon terbesar di dunia pada kerangka waktu tersingkat dalam sejarah, sebuah tugas yang akan membutuhkan upaya luar biasa.
“China bersungguh-sungguh dengan apa yang disampaikan,” papar Xi, menunjukkan bahwa konservasi ekologis telah menjadi konsep rumah tangga dan konsensus sosial di China.
Menyebutkan bahwa China masih merupakan negara berkembang terbesar di dunia, Xi mengatakan seluruh negara perlu menjunjung tinggi prinsip umum dengan tanggung jawab yang berbeda, dan mencapai keseimbangan antara mengatasi perubahan iklim dan melindungi mata pencaharian.
Dia meminta negara-negara maju untuk bersungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab historis dan kewajiban mereka serta menjaga konsistensi kebijakan.
“Apa yang dibutuhkan dunia adalah lebih sedikit saling tuding atau menyalahkan, tetapi lebih banyak solidaritas dan kerja sama,” tutur Xi. [Xinhua]