Mulai Kamis, Swiss mencabut sebagian besar kebijakan yang diterapkannya untuk membendung pandemi. Penggunaan masker tidak lagi diwajibkan di toko dan restoran, warga tidak perlu menunjukkan sertifikat COVID untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan, dan pembatasan tentang jumlah tamu yang boleh berkumpul dalam pertemuan pribadi dan acara-acara besar juga telah dihapus.
JENEWA, Presiden sekaligus Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis dinyatakan positif terjangkit COVID-19, demikian menurut sebuah pernyataan pemerintah pada Kamis (17/2).
“Pada Rabu (16/2) sore, Presiden Konfederasi Ignazio Cassis menjalani tes PCR sehubungan dengan partisipasinya dalam Konferensi Keamanan Munich. Tes menunjukkan hasil positif dan presiden langsung menjalani isolasi mandiri pagi ini setelah mengetahui hasil tes tersebut,” papar pernyataan itu.
Ditambahkan bahwa Cassis tidak menunjukkan gejala dan dalam kondisi sehat, serta akan melanjutkan pekerjaan dari kediamannya hingga Minggu (20/2).
“Sampai saat itu, dia tidak akan berpartisipasi dalam acara yang telah direncanakan dan oleh karenanya tidak akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich, yang akan berlangsung pada Jumat (18/2) dan Sabtu (19/2) pekan ini,” kata pernyataan itu.
Mulai Kamis, Swiss mencabut sebagian besar kebijakan yang diterapkannya untuk membendung pandemi. Penggunaan masker tidak lagi diwajibkan di toko dan restoran, warga tidak perlu menunjukkan sertifikat COVID untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan, dan pembatasan tentang jumlah tamu yang boleh berkumpul dalam pertemuan pribadi dan acara-acara besar juga telah dihapus. [Xinhua]