KABUL – Amir Khan Muttaqi, pelaksana tugas menteri luar negeri pemerintahan baru Taliban, pada Selasa (14/9) mendesak masyarakat internasional untuk terus memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan.
“Kami meminta dunia untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan mereka ke Afghanistan. Rakyat Afghanistan masih membutuhkan bantuan dan kerja sama dari dunia,” kata Muttaqi kepada wartawan.
“Kami meminta semua negara, yang terlibat dalam membantu warga Afghanistan di bidang pendidikan, kesehatan, pengungsi, dan perjuangan melawan kekeringan, untuk melanjutkan dukungan mereka di bidang tersebut,” katanya.
Mereka seharusnya tidak mencampurkan “masalah kemanusiaan dengan masalah politik,” katanya.
Dia juga mendesak semua pekerja bantuan asing yang meninggalkan Afghanistan sebelum Taliban mengambil alih ibu kota, Kabul, pada 15 Agustus atau dalam beberapa pekan terakhir untuk kembali ke negara itu.
“Tidak ada perang dan bentrokan di Afghanistan. Semua warga Afghanistan dan warga negara asing yang memegang dokumen resmi yang meninggalkan Afghanistan dapat kembali tanpa rasa takut. Mereka dapat memulai kembali kegiatan mereka di setiap bidang dan memberikan layanan. Keamanan dan keselamatan akan dijamin bagi semua pekerja bantuan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikannya satu hari setelah pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Afghanistan di Jenewa dilaporkan mengumumkan bahwa bantuan sebesar 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.260) untuk Afghanistan akan disalurkan melalui sejumlah lembaga bantuan dan organisasi nonpemerintah.
“Kami berterima kasih atas pengumuman baru-baru ini tentang (bantuan) sebesar 1 miliar dolar AS yang dijanjikan di Jenewa,” katanya, seraya menambahkan Afghanistan menginginkan hubungan bilateral dan ekonomi yang baik dengan negara-negara di seluruh dunia. [Xinhua]