PBB – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (9/9) mengonfirmasi laporan Bloomberg terkait serangan siber terhadap sejumlah komputer PBB pada April 2021.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penyerang tak dikenal berhasil membobol beberapa bagian dari infrastruktur (komunikasi) PBB pada April 2021,” kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres.
“Serangan ini terdeteksi sebelum kami diberi tahu oleh perusahaan, yang dikutip dalam artikel Bloomberg, dan langkah korektif untuk mengurangi dampak pelanggaran tersebut telah direncanakan dan sedang dilaksanakan. Pada saat itu, kami berterima kasih kepada pihak perusahaan karena telah berbagi informasi terkait insiden tersebut dan mengonfirmasi pelanggaran itu kepada mereka,” jelas Dujarric.
PBB kerap menjadi sasaran serangan siber, termasuk kampanye berkelanjutan. Badan dunia itu juga dapat mengonfirmasi bahwa serangan lebih lanjut yang berhubungan dengan pelanggaran sebelumnya telah terdeteksi dan sedang direspons, imbuhnya..
Bloomberg pada Kamis melaporkan bahwa para peretas membobol jaringan komputer PBB awal tahun ini dan memperoleh sejumlah besar data yang dapat digunakan untuk menargetkan badan-badan PBB..
Para peretas dapat membeli dari web gelap nama pengguna dan kata sandi yang dicuri dari seorang karyawan PBB, kata Bloomberg.
Dujarric tidak menyebutkan seberapa merugikan serangan pada April lalu itu. [Xinhua]