KABUL – Sedikitnya 25 orang tewas dan 52 lainnya luka-luka usai tiga ledakan beruntun pada Sabtu (8/5) mengguncang bagian luar sebuah sekolah di wilayah barat Kabul, ibu kota Afghanistan, demikian dikonfirmasi pihak kepolisian ibu kota tersebut.
“Data terbaru menunjukkan 25 korban tewas dan 52 korban luka dievakuasi dari lokasi kejadian, dan jumlah korban tewas serta terluka dapat berubah,” ujar Basir Mujahed dari kepolisian Kabul kepada wartawan melalui sebuah pesan singkat.
Insiden tersebut terjadi di depan Sekolah Menengah Atas Sayyed-ul-Shuhada di Kota Etifaq, Distrik Polisi 13, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Informasi awal menyebutkan bahwa ledakan itu dipicu oleh bom rakitan (improvised explosive devices/IED) yang ditempatkan oleh para teroris.
Di antara korban yang terdampak adalah beberapa orang tua dan siswa serta orang-orang yang melintas.
Belum ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Kabul yang berpopulasi hampir 5 juta jiwa telah dilanda serangkaian serangan teror oleh gerilyawan Taliban dan militan ISIS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)