NANNING – Gweilo60 : “Saya akan membandingkan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat (AS) dan apa yang telah dilakukan China, dan bagaimana AS sungguh tidak memiliki dasar yang kuat saat mereka ingin meremehkan China dan mencoba mendiktenya.
Lalu AS mengatakan China mendiskriminasi umat Muslim. Mantan presiden Donald Trump melarang warga dari sejumlah negara Muslim untuk memasuki AS. Kenapa? Karena mereka adalah negara Muslim.
Saat China memperlakukan populasi Muslim mereka, apa yang mereka lakukan? China mendidik mereka, berupaya agar populasi tersebut memiliki akses yang lebih baik ke seluruh negeri. China berusaha agar populasi itu memiliki masa depan yang lebih baik bagi mereka dan keluarganya.
Apa yang dilakukan Amerika Serikat? Mereka mengebom Afghanistan dan Suriah, dan mereka memulai peperangan.
Amerika Serikat telah terlibat dalam lebih banyak perang, tindakan yang mengatur, dan berpartisipasi dalam lebih banyak kudeta dan upaya kudeta di seluruh dunia dibandingkan gabungan negara-negara lain di dunia sejak Perang Dunia II.
Apakah itu yang namanya negara pencinta damai? Lalu, mereka mengatakan bahwa “China melakukan militerisasi.” “Ya, mereka menjadi ancaman militer bagi dunia.”
Ini dilontarkan oleh sebuah negara yang memiliki lebih dari 800 pangkalan militer di seluruh dunia.
Amerika Serikat seolah mengatakan, “Ya, kami boleh melakukannya, tetapi Anda tidak.” Kenapa tidak? Karena ada standar ganda di sana. Dan semua orang tahu ada standar ganda. Standar ganda sudah ada sejak lama sekali.
Anda tahu, China memiliki jalur kereta cepat sepanjang lebih dari 40.000 kilometer. Amerika Serikat tak punya satu pun. Ya, masyarakat dapat bepergian ke seluruh China dengan jauh lebih bebas dan murah daripada di negara seperti Amerika Serikat.
Amerika Serikat tak dapat menyelesaikan apa pun, sedangkan China membangun dan menyelesaikan pekerjaan dalam skala yang tak pernah disaksikan sebelumnya di mana pun di dunia.
China menjadi semakin kaya. Masyarakatnya memiliki pendidikan yang lebih baik. Perawatan kesehatan, infrastruktur, dan transportasinya menjadi semakin baik.
Jadi, menurut Anda, apa yang akan terjadi jika seorang warga China berjalan di sekitar kota di kompleks seperti ini?
Di kota besar dengan 7,5 juta orang berbicara dalam bahasa Mandarin, di tempat yang tak satu pun warganya mengenal saya. Pada dasarnya, saya merasa jadi orang yang paling aman di sini.
Kenapa? Karena orang China memperlakukan orang asing dengan hormat. Itulah salah satu hal tentang orang China, mereka lebih ramah. Dan itulah mengapa saya dapat menyusuri tempat seperti ini dengan kamera di hadapan saya, melakukan apa pun yang saya inginkan seperti berbicara dan sebagainya, dan tak sedikit pun merasa cemas.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)