Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menyampaikan pidato dalam pemungutan suara mosi tidak percaya di Majelis Nasional Prancis di Paris, Prancis, pada 20 Maret 2023. (Xinhua/Rit Heize)
Borne adalah wanita kedua yang menduduki posisi tersebut setelah Edith Cresson, yang menjabat pada 1991-1992 di bawah kepemimpinan presiden Prancis kala itu, Francois Mitterrand.
PARIS, 8 Januari (Xinhua) — Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (8/1) menerima pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah keduanya mengadakan pertemuan selama dua jam di istana kepresidenan Elysee.
Di akun media sosialnya, Macron memuji hasil kerja Borne. “Anda telah mengimplementasikan proyek kita dengan keberanian, pengabdian, dan tekad seorang negarawan,” tulisnya.
Presiden Prancis itu diperkirakan akan menunjuk PM baru yang akan bertanggung jawab untuk membentuk pemerintahan baru dalam beberapa hari ke depan.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/01/view-XV8HDS.jpeg)
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menyampaikan pidato dalam pemungutan suara mosi tidak percaya di Majelis Nasional Prancis di Paris, Prancis, pada 20 Maret 2023. (Xinhua/Rit Heize)
Borne merupakan mantan menteri transportasi, ekologi, dan tenaga kerja. Dia adalah wanita kedua di Prancis yang menduduki jabatan perdana menteri setelah Edith Cresson, yang menjabat pada 1991-1992 di bawah kepemimpinan presiden kala itu, Francois Mitterrand. [Xinhua]