TEHERAN, Seorang diplomat senior Iran pada Minggu (6/3) mengatakan bahwa laporan baru tentang Iran oleh Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) mencakup beberapa perubahan positif, termasuk penghapusan sebuah lokasi, yang diduga mengindikasikan kemungkinan keberadaan piringan logam uranium di masa lalu, dari daftar IAEA.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mohammad Reza Ghaebi, kepala misi tetap Iran untuk organisasi internasional di Wina, saat menanggapi laporan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengenai Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT) IAEA dengan republik Islam tersebut usai kunjungannya ke Iran, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Meski demikian, laporan terbaru yang berisi pembaruan normal IAEA untuk dipresentasikan dalam rapat Dewan Gubernur IAEA yang akan diadakan pada Senin (7/3) itu menegaskan adanya masalah teknis tertentu yang belum terselesaikan antara kedua belah pihak, kata Ghaebi.
Dia mencatat bahwa laporan tersebut mencakup beberapa perubahan positif dan merefleksikan kesediaan kedua belah pihak untuk mencapai kemajuan demi mengatasi perselisihan mereka dan menyelesaikan masalah perlindungan yang tersisa.
Iran dan IAEA pada Sabtu (5/3) menyetujui peta jalan untuk menyelesaikan masalah perlindungan nuklir Iran sebelum Juni, menurut pernyataan bersama oleh Grossi dan Mohammad Eslami, Kepala Organisasi Energi Atom Iran, usai pertemuan mereka di Teheran pada Sabtu pagi. [Xinhua]