WASHINGTON – Seorang petugas polisi tewas menyusul insiden penembakan di stasiun bus Metro di luar gedung Pentagon pada Selasa (3/8) pagi, demikian disampaikan pihak berwenang.
Polisi tersebut ditikam dan kemudian meninggal. Sementara tersangka pelaku ditembak dan tewas oleh aparat penegak hukum di tempat kejadian, seperti dilansir media AP, mengutip sumber Pentagon.
Kepala Badan Perlindungan Pasukan Pentagon Woodrow Kusse mengatakan petugas itu “diserang di peron bus Metro” dan “terjadi baku tembak.”
Departemen Pemadam Kebakaran Arlington County melaporkan “banyak pasien,” tetapi belum diketahui dengan jelas apakah mereka terkait dengan penembakan itu. Akibat insiden tersebut, Pentagon ditutup dan dibuka kembali satu setengah jam kemudian.
“Pentagon mencabut penutupan dan telah dibuka kembali,” cuit Badan Perlindungan Pasukan Pentagon di Twitter pada Selasa sore. “Kami meminta semua orang menjauh dari pintu masuk jalur Metro dan area peron bus.”
Otoritas Transit Area Metropolitan Washington mengatakan kereta dan bus melewati perhentiannya di pusat transit itu karena adanya penyelidikan.
Peron bus Metro, pintu masuk utama menuju Pentagon, setiap hari digunakan oleh beberapa jalur bus di area tersebut. [Xinhua]